• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Selasa, 21 Januari 2020

Training Kaderisasi, Pendidikan Organisasi dan Kepemimpinan Tingkat Dasar 1, Karang Taruna Setya Karya Kelurahan Bunulrejo Kota Malang

Training Kaderisasi
Pendidikan Organisasi dan Kepemimpinan Tingkat Dasar 1

Bunulrejo, 22 Januari 2020
Dalam benak Mbois People di Kelurahan Bunulrejo pasti bertanya, apa sih Karang Taruna itu, sebuah  pertanyaan yang klise ya, sama dengan apa untungnya ikut Karang Taruna... ???
Pertanya-pertanyaan itu juga menjadi pertanyaan pemuda di seluruh indonesia, mengapa ya...
  1. Apakah Karang Taruna itu Cuma kumpul-kumpul waktu menyelenggarakan acara 17 agustus
  2. Dianggap Karang Taruna karena usia SMP/SMA/SMK sampai kamu kaliah atau lulus kuliah atau kami lagi nganggur, terus di info oleh pihak kantor Kelurahan untuk ikut pelatihan di hotel mana atau dinas di Pemkot Malang ???
  3. Atau hal lain ???
Tentu pertanyaan diatas adalah suatu yang relevan bagi anda semua untuk bertanya,
Bahkan akan menjadi pertanyaan bagi Anda semua, apa sih penting organisasi itu..???

Menjawab semua hal diatas tentu tidak mudah, tetapi dengan ruang kreatif hari, dengan keterbukaan informasi , era IT dan era 4.0 hari ini, generasi milenial tentu akan mudah membuat suatu hal ekonomi kreatif, iya memang ???
Jawaban adalah dengan organisasi Karang Taruna ini mencoba menciptakan kita membangun kesetiakawanan sosial dan kreativitas.

Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa kesetiakawanan sosial dan kreativitas, karena kami Karang Taruna Setya Karya Kelurahan Bunulrejo telah berusaha membuktikan bisa menggali sebuah kreativitas konsep wisata tematik Bunulrejo dengan dasar sejarah Bunulrejo 1085 tahun (coba buka mbah google).... pasti itu konsep dari kami Karang Taruna Setya Karya Kelurahan Bunulrejo yang berusaha membangun sebuah nilai-nilai positif dalam kreativitas.

Tentu perjalanan ini tidak muda, membuat ide kreatif dan mengatualisasikan ide dalam tindakan dan membangun branding dan konsistensi dalam sebuah konsep organisasi sosial. Berdasarkan prespektif yang tentu tidak mudah inilah di tahun ke 3 kepengurusan Karang Taruna Setya Karya Kelurahan Bunulrejo Periode 2018-2021 untuk menata kaderisasi.

Pertanyaan juga, apakah Karang Taruna Setya Karya Kelurahan Bunulrejo  juga keren, bagus dan profesional dalam mengelola organisasi Karang Taruna Setya Karya Kelurahan Bunulrejo itu sendiri dan ternyata belum, yang ada masih acak-acakan, tetapi kami Karang Taruna Setya Karya Kelurahan Bunulrejo mempunyai prinsip bahwa sebuah kreativitas itu harus terus berjalan, bergulir, berkembang dan diteruskan oleh generasi berikutnya.

Sehingga training ini menantang anda, yang katanya milenial, jago dil RT/RW atau sekola, kampus anda untuk membuat kelas kecil 5 orang, teman sebaya anda, ayo gabung, gali kreativitas anda disini.

Bunulrejo Butuh Anda semua, bikin bangga Orang Tua Anda dengan kreativitas dan nilai-nilai posiitif

Manfaat dan apa yang dibahas dalam Training :
  1. Membuka wacana, pemikiran, minat bakat kamu
  2. Apa itu Karang Taruna
  3. Bagaimana Menata Karir
  4. Mau Jadi Profesional ?
  5. Mau Jadi Entrepreneur ?
  6. Membahas juga Era 4.0 & Ekonomi Kreatif

Detail Training ini :
  1. Gratis dan Ilmu yang Mbois (kelas kecil 5 orang, teman sebaya Anda)
  2. Program Pelatihan Rutin dan berjenjang
  3. Untuk Muda-Mudi Di Tiap RT di Bunulrejo
  4. Tingkat SMP (Kumpulkan 5 orang teman satu RT sebaya kamu, jadi 1 kelas)
  5. Tingkat SMA/SMK/MA (Kumpulkan 5 orang teman satu RT sebaya kamu, jadi 1 kelas)
  6. Tingkat Universitas/Lulus SMA/SMK/MA (Kumpulkan 5 orang temansatu RT sebaya kamu, jadi 1 kelas)
  7. pendaftaran sampai 20 Februari 2020
  8. Beberapa Pemateri Terkemuka :
  • Yuke Siswanti, M.Si (Lurah Bunulrejo)
  • Suryono Hadi Elfahmi, SP., MM (Konsultan Bisnis Nasional)
  • Arief Rachman Setiono, MT., IPM., AER (Dosen + Pengusaha)
  • Alfan Imawan, ST (Direktur PT. AMI (Pengusah Bidang Mekatronika)
  • Dan pemateri terkemuka, profesional dibidangnya

Nah bagaiman anda..Mbois People harus ikut ya
Semoga training memberikan manfaat bagi mbois people kelurahan Bunulrejo

Bunulrejo Mbois
Mbois = Mbonol Is Culture

Redaksi : Andri Wiwanto, ST., MM (Ketua Karang Taruna Setya Karya Bunulrejo)


Dibawah ini adalah program Karang Taruna Setya Karya Kelurahan Bunulrejo

Rencana Kerja Karang Taruna kelurahan Bunulrejo

Motto :
Semangat : Saya Datang, Saya Bekerja Kreatif, Saya Sukses
#SetyaKaryaMbois

Membangun Kompetensi Dasar
  1. Religiusitas
  2. Intelektualitas
  3. Humanitas

Membangun Tradisi
  1. Tradisi Baca
  2. Tradisi Diskusi
  3. Tradisi Tulis

Visi
Menjadi Pribadi Bertaqwa, Belajar, Santun dan Berfikir Global Bertindak Lokal

Misi
  1. Industri Kreatif Wisata Tematik Bunulrejo Merupakan Rangkaian Utama Gerak Langkah Dalam Mengembangkan Potensi Ekonomi Warga Bunulrejo.
  2. Implementasi Program Kerja Karang Taruna Setya karya Bunulrejo Merupakan Semangat Mengembangkan Potensi Anggota Karang Taruna Setya karya Bunulrejo dalam kerja mengembangkan potensi kepemudaan di wilayah Kelurahan Bunulrejo.
  3. Anggota Karang Taruna Setya Karya Bunulrejo Mengembangkan Pontesi Entreprenurship dalam kerangka Ekonomi Kreatif.

Menjadikan Muda Mudi di Wilayah Kelurahan Bunulrejo :
  1. Punya budi pekerti berkarakter berlandaskan Iman dan Takwa.
  2. Mempunya pemikiran yang kreatif
  3. Mengembangkan diri dalam berbagai lingkup kegiatan yang postif.
  4. Mampu menjadi kader pengembangan potensi lingkungan.

Program Kerja Utama :
  1. Fokus Pengembangan Bunulrejo Tourism.
  2. Citizen Journalism.
  3. Training Program
  4. Pengembangan Entreprenurship Kepemudaan.

Badan Pengembangan :
  1. Badan Pengembangan Pariwisata
  2. Badan Pengembangan Lingkungan
  3. Badan Ekonomi Kreatif.

Kerangka Kerja :
  1. Bidang Pengembangan Lingkungan dan Kreativitas
  • Wakil Ketua 1 sebagai koordinator
  • Mengkordinasi 4 Bidang yang sesuai
  • Semua bidang punya program yang terkorelasi per tahun, menyesuaikan dengan schedule masing-masing bidang, dan realistis dapat dikomunikasikan dengan muda-mudi RW. Karena tujuan kita bersinergi dengan semua pihak.
  1. Bidang Pengembangan Wisata
  • Wakil ketua 2 sebagai koordinator
  • Mengkordinasi 4 Bidang yang sesuai
  • Semua bidang punya program yang terkorelasi per tahun, menyesuaikan dengan schedule masing-masing bidang, dan realistis dapat dikomunikasikan dengan muda-mudi RW. Karena tujuan kita bersinergi dengan semua pihak.

Perencaan Program Kerja Karang Taruna Setya Karya
No.PerencanaanDetail Agenda
1.Penguatan Data Kepemudaan–       Mendata rekan-rekan yang muda menjadi data base yang teringrasi, sehingga penyampaian info terkait kegiatan Pemerinta Kota Malang tersampaikan dengan baik kepada anak muda di kelurahan Bunulrejo–       Mendata potensi minat bakat pemuda.
2.Kaderisasi Kepemudaan–       Mengembangkan konsep pembelajaran secara berkelanjutan, dengan materi-materi mengembangkan kompetensi diri.
3.Program Pengembangan Pariwisata Bunulrejo–       Sejarah Bunulrejo telah berusia 1083 tahun, dengan semangat sejarah yang bisa digali, potensi wisata tematik perlu bersama membuat kreativitas tersebut.–       Potensi pasar Bunulrejo dalam mendukung potensi wisata tematik Bunulrejo, menjadi kredit point sebagai bagian dari sosialisasi pengembangan tersebut.
4.Program Pengembangan Konseling Remaja–        Tantangan kepemudaan yang sangat komplek dalam jaman now ini, perlu konsep pendekatan yang baik bagi lingkup kepemudaan.
5.Program Wirausaha Muda–        Dengan pengembangan kreativitas dan data base kepemudaan rekan-rekan kepemudaan akan kita dorong untuk mengembangan potensi wirausaha.–        Kita mempersiapkan komunitas start up bisnis dalam mendukung konsep wirausaha.
6.Program Peningkatan Kompetensi Kepemudaan–        Merupakan program yang utama dan dasar dalam mengembangkan potensi kepemudaan.–        Menyelenggarakan seminar, training, workshop dan program peningkatan yang lainnya secara berkelanjutan dapat mengembangkan kreativitas kepemudaaan.
7.Program Kesehatan Reproduksi Remaja–       Program terkait dengan bentuk antisipasi dan pembelajaran dan pemahaman pentingnya menjaga reproduksi remaja, dengan menanamkan secara dini konsep yang baik dalam pola pikir rekan-rekan yang muda.
8.Program Anti Narkoba dan Tertib Lalu Lintas–        Kerawanan penyalahgunaan narkoba telah menjadi perhatian serius dari semua pihak, sehingga pendekatan dan kampanye untuk menghindari narkoba dengan kegiatan yang positif–        Tertib Lalu Lintas merupakan sebuah pembentukan karakter bagi generasi muda, sehingga dengan kampanye ini dapat memberikan pemahaman bahwa dengan mentaati lalu lintas dapat memberikan pengaruh terhadap kedisplinan diri.
9.Program Lingkungan–        Mengembangkan konsep pemisahan sampah warga.–        Kampanye kesehatan lingkungan
10.Program Olahraga dan Seni Budaya–        Mengembangkan potensi pemuda dalam bidang olahraga, membantu minat bakat pemuda menjadi atlet olahraga yang terarah.–        Seni Budaya merupakan jadi bagian industri kreatif, sehingga dengan program ini mendorong pendekatan yang tepat dalam mengeangkat potensi kepemudaan.
11.Program Citizen Journalism–        Mengembangkan potensi literasi kepemudaan–        Membangun budaya membaca dan menulis
–        Mengembangkan potensi 1 RW 1 Perpustakaan, dan memaksimalkan Perpustakaan Kantor Kelurahan Bunulrejo.
–        Pengembangan potensi bahasa asing
12.Program Tanggap Bencana–        Bersinergi mengembangkan kepedulian kebencaan, dengan mensinergikan potensi pemuda yang terlibat dalam Tagana (Taruna Tanggap Bencana)
13.Program Pengembangan Potensi Keagamaan–        Membangun sisi religi potensi kepemudaan

Demikian konsep pengembangan Karang Taruna Setya Karya Bunurejo, Besar harapan semua pihak stakehorlder di wilayah Kelurahan Bunulrejo dapat memberikan bimbingan kepada kami dalam merealisasikan konsep yang kami rencanakan.

Short Course Menulis Kreatif Populer, Karang Taruna Setya Karya Kelurahan Bunulrejo Kota Malang


Short Course Menulis Kreatif Populer

Bunulrejo. 20 Januari 2020
Short Course ini kami laksanakan untuk melengkapi wacana anda, tentu dengan segudang keahlian anda dalam menggunkan media sosial maka menjadi penting bila anda melengkapi dengan narasi-narasi yang positif dan membangun, ini menjadi salah satu spirit kami Karang Taruna Setya Karya Bunulrejo melakukan agenda Short Course Menulis Kreatif Populer.

Pemateri yang memberikan materi adalah bapak Alim Mustofa, S.Sos., M.Ap yang sekarang beliau menjadi ketua Bawaslu Kota Malang. Mengapa beliau memberikan materi karena pengalaman sejak masih muda bergelut dengan kepemudaan dan menulis.

Sehingga output dari acara ini adalah bagaimana dapat menjadi kreatif dalam menulis terkait profile diri anda, produk UKM anda, dan organisasi anda.

Semoga training memberikan manfaat bagi mbois people kelurahan Bunulrejo

Bunulrejo Mbois
Mbois = Mbonol Is Culture

Redaksi : AW1

Minggu, 12 Januari 2020

Karang Taruna Kelurahan Buring Berkolaborasi Membangun Gerakan massal menanam 10.000 Pepaya Callina Dalam Ranggka Membangun Komunal Branding "Eduwisata Kampoeng Buah Bercahaya" | Karang Taruna Kelurahan Buring

Eduwisata Kampoeng Buah Bercahaya Karang Taruna Kelurahan Buring, Konsep Keren Gerakan massal menanam 10.000 Pepaya Callina Dalam Ranggka Membangun Komunal Branding "Eduwisata  Kampoeng Buah Bercahaya" | Karang Taruna Kelurahan Buring

Buring, 12 Januari 2020
Rekan-rekan Karang Taruna Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang berkolaborasi dengan Pesantren Manager Tholabie mengembangkan kampoeng Buah Bercahaya.
Sebuah konsep yang menarik dalam memberdayakan konsep pengembangan daerah dan wisata.


Acara yang super keren ini merupakan sebuah inisiasi Pesantren Manager Tholabie dengan berkolaborasi dengan Karang Taruna Kelurahan Buring, sebuah konsep dengan Gerakan massal menanam 10.000 Pepaya Callina Dalam Ranggka Membangun Komunal Branding "Eduwisata  Kampoeng Buah Bercahaya". Konsep yang sangat-sangat menarik tentu rekan-rekan Karang Taruna Kelurahan Buring akan bekerja kreatif mengisi kontent yang menarik dalam mengembangkan Kampoeng Buah Bercahaya baik itu secara konsep pengembangan dan produk-produk kreatif dari pepaya callina yang akan panen 6 bulan lagi, menarik kan...heee

Acara yang keren ini hadiri oleh Walikota Malang bpk Drs. H. Sutiaji, yang memberikan pesan tentang spirit pengembangan wilayah, beliau juga melakukan penanaman pohon pepaya sebagai tanda pengembangan wilayah tematik RW 7 Kelurahan Buring, sebagai wujud konsep pentahelix. Visi Misi Walikota Malang bpk Drs. H. Sutiaji yang tertuang dalam RPJMD yang sangat menarik bagi kami generasi muda adalah ekonomi kreatif, dengan kehadiran beliau pada acara keren ini, tentu membangkitkan spirit generasi muda Kelurahan Buring dan rekan-rekan Karang Taruna Kelurahan Buring terus kelola momentum ini menjadi kreatif dan kreatif.

Mungkin ada yang bertanya mengapa saya hadir diacara keren ini, karena diundang Sam Hasan selaku ketua Karang Taruna Kelurahan Buring, ini sebuah kehormatan dan tentu sesama ketua Karang Taruna Kelurahan seharusnya memang saling kunjung anjang sana berdiskusi saling sharing informasi tujuan meningkat kreativitas karang taruna.
Kalau kami Karang Taruna Kelurahan Bunulrejo sudah membangun konsep kreativitas untuk mengembangkan potensi wisata tematik, sekarang saatnya Karang Taruna Kelurahan Buring untuk bersama stakeholder Kelurahan Buring untuk membangun konsep tematitk yang dimulai dari acara hari ini. Tentu Kami di Bunulrejo juga masih banyak kekurangan, sehingga : Saling mengisi dan Saling Belajar (kolaborasi) itu adalah kata kunci dari Kreativitas.

Keren bila potensi Karang Taruna se-kota Malang bergerak dengan spirit yang sama untuk kreativitas dan yang lagi hangat tentu 4.0.
Ayo rekan-rekan Karang Taruna di 57 Kelurahan di Kota Malang..Ayas Umak Kreatif

(Foto : Sam Hasan, ketua Karang Taruna Kelurahan Buring)
Bravo Karang Taruna Kelurahan Buring, terus berkreativitas dan berkolaborasi bagi pengembangan potensi kelurahan Buring.

Redaksi : AW1


Jumat, 10 Januari 2020

Ayo Nikmati Kuliner Khas Malang di Kampoeng Kuliner Pring Koening RT 2 RW 13 Bunulrejo, 3rd Event Mbois 12 Januari 2020 (Bunulrejo Tempat Kuliner Enak Malang, Bunulrejo Explore Wisata Culinary)

 
Ayo Nikmati Kuliner Khas Malang di Kampoeng Kuliner Pring Koening RT 2 RW 13 Bunulrejo, 3rd Event Mbois 12 Januari 2020 (Bunulrejo Tempat Kuliner Enak Malang, Bunulrejo Explore Wisata Culinary)

Event yang telah berlangsung ke-3 kali yang dihelat pada tanggal 12 Januari 2020 di hari minggu pagi jam 5.30 Wib sudah mulai agenda Kampoeng Kuliner Pring Koening, memberikan pengalaman menikmati kuliner yang berbeda, mengapa berbeda, karena sepanjang Jl. Sultan Hadiwijaya ini banyak UKM Kuliner Bunulrejo yang menawarkan menu makan dan snack menarik.
Selain menu-menu menarik dan enak diatas, ada hal yang anda harus coba yaitu belanja lah dipasar Bunulrejo, terus habis itu wisata kuliner ke Kampoeng Kuliner Pring Koening , Nah ....mengapa begitu...karena adalah Jl. Sultan hadiwijaya ini berdampingan dengan pasar Bunulrejo, sehingga anda tinggal jalan kaki beberapa meter setelah berbelanja di pasar Bunulrejo.
Menarik sekali bagi anda yang mau wisata ke malang, belanja di Pasar Bunulrejo dan menikmati makanan di Kampoeng Kuliner Pring Koening, pas sudah....selain waktu yang efektif, suasana belanja yang enjoy dipasar Bunulrejo, dilajutkan makan di Kampoeng Kuliner Pring Koening...sebuah Explore Kuliner Bunulrejo..

Ayo Mbois People di malang raya (sebutan khas di Bunulrejo) datang ke event Mbois di RT 2 RW 13 Kelurahan Bunulrejo, di Jalan Sultan Hadiwijaya, sebelah barat Pasar Bunulrejo (cari di google pasti ketemu dech).....

Ayo datang pada 12 Januari 2020
pada jam 05.30 sampai 15.00,
di sepanjang jalan Sultan Hadiwijaya RT 02 RW 13 Kelurahan Bunulrejo
Nikmati sajian Kuliner Menarik, Ada lomba Mewarna, Senam, Music
Mbois Ilakes Ker, ayo datang Mbois People, nikmati kuliner yang Kane loop

Bunulrejo Mbois
Mbois = Mbonol Is Culture


Redaksi :
AW1

Rabu, 08 Januari 2020

Dinamika Mutasi ASN Level Staf Tingkat Kelurahan Pemerintah Kota Malang, Pemkot Apakah Memang Asal-asalan, Mau Dibawa Kemana Pelayanan Publik Kota Malang ???

Dinamika mutasi ASN level staf Tingkat Kelurahan Pemerintah Kota Malang, Pemkot  apakah memang asal-asalan, mau dibawa kemana pelayanan publik kota Malang ???
Bunulrejo, 5 Januari 2020

Andri Wiwanto, ST, MM., IPM
(Anggota DPRD Kota Malang PAW 2014-2019, Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Masih segar dalam ingatan saya menjadi anggota DPRD Kota Malang PAW 2014-2019, kebetulan saya duduk di komisi A DPRD Kota Malang yang membidangi Pemerintahan, dan tentunya saya berusaha belajar dengan baik terkait berbagai tantangan Pemerintah Kota Malang dalam manajemen ASN.
Dalam berbagai hearing dengan perangkat daerah mitra komisi A, saya cukup perhatian salah satunya secara khusus dalam hal pengawasan manajemen ASN ditingkat kecamatan dan kelurahan yang dalam hal ini adalah wewenang dibawah Bagian Pemerintahan Setda Kota Malang, tetapi juga tidak melupakan BKD dan Inspektorat yang juga mempunyai keterkaitan.
Saya mengingat betul sejak saya dilantik beberapa hal terkait permasalahan dinamika ASN di tingkat kecamatan dan kelurahan yang banyak masuk kepada saya dan juga saya turun untuk cek dan mendengar, sehingga dalam hearing dengan ketiga perangkat daerah yaitu Bagian Pemerintahan Setda Kota Malang, BKD dan Inspektorat untuk menanyakan, menggali dan merumuskan solusi beberapa permasalahan tekait kualitas kinerja ASN di Kecamatan dan Kelurahan di kota Malang.
Dinamika yang saya bangun tentu saya tidak asal dalam mengkritisi sesuatu, data dan fakta tentu akan saya crossceck dengan beberapa pihak sebelum saya hearngkan dengan ketiga perangkat daerah tersebut, misalnya beberapa hal pertanyaan saya terkait, bagaimana ketika lurah, seklur ataupun staf kelurahan mempunya aduan terkait kinerja, ataupun hal reposisi dan kekosongan staf yang kurang, dan pertanyaan yang detail lain sesuai data yang saya oleh sebagai bahan hearing.
Beberapa hal teknis sampai saya purna pada 24 Agustus 2019 belum terjawab dan tentu belum terpecahkan, sehingga dapat disimpulkan masih banyak PR penataan manajemen ASN di tingkat kelurahan dan kecamatan di kota Malang. Bila mencoba mempelajari lebih dalam dinamika ASN di tingka kelurahan dan kecamatan di kota Malang itu adalah yang penting pelayanan publik sebagai garda terdepan Pemerintah Kota Malang.
Coba fokus dalam melihat peran pelayanan kelurahan, saya jabarkan sedikit pemahaman, bila menarik bagi anda dapat melihat kelurahan anda masing-masing, sehingga prespekti kita betapa pentingnya kelurahan :
  1. Musrenbang itu dimulai dari tingka kelurahan
  2. Program-program fisik dan non fisik hasil musrenbang
  3. Pelayanan surat-surat, KTP akta kelahiran, dan kependudukan lainya.
  4. Pelayanan keterangan pertanahan.
(menurut saya ini yang seharunya tidak dilaksanakan, karena menjadi beban lurah dan tidak mudah dinamika ini, sehingga perlu koreksi, kalau Camat dapat menolak menjadi PPATS, seharunya lurah juga tidak dibebeni hal ini).
  1. Pendataan, program OPD-OPD
  2. Dan pelayanan lainnya.
beberapa hal diatas adalah hal normatif yang saya kemukakan dan menjadi gambaran betapa pentingnya pelayanan publik di Kota Malang, yang seharusnya diampu oleh ASN yang berkualitas dan bisa memberikan pelayanan prima. Bila anda mau cek bersama saya kira pelayanan hari ini masih jauh yang diharapkan oleh masyarakat.
Nah...mengapa saya membuat tulisan ini, karena pada tanggal 3 Januari 2020 saya dikejutkan oleh sebuah berita terkait mutasi ASN level staf di tingkat kelurahan, yaitu dengan menarik ASN di kelurahan yang telah bergelar S1, sehingga staf kelurahan hanya tinggal 1 orang yang bergelar S1, dan diganti dengan staf dengan strata lulusan SMA.
Bagi saya ini adalah sebuah lonceng tanda bahaya dalam pelayanan publik di kota Malang, dan menurut saya ini menunjukkan tidak adanya dinergi antar OPD, yaitu Bagian Pemerintahan Setda Kota Malang, BKD dan Inspektorat. Kalau dapat dikatan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang memenggang tupkosi, tetapi dari cerita saya diatas beberapa hal mendasar terkait kelurahan saya kira sangat minim kreativitas dan masih egosektoral OPD Pemerintah Kota Malang.
Mengapa saya menilai ini mutasi yang tidak berskonsep dengan baik dan cenderung kacau, temuan saya dilapangan setelah mendengar kabar terkait mutasi adalah :
  1. Bendahara lama Kelurahan S1 ditarik ke dinas, digantikan oleh ASN dengan gelar SMA, yang manjadi masalah adalah ASN SMA ini 2 Minggu lagi pensiun.
  2. 2 orang ASN staf Kelelurahan S1 ditarik ke dinas, diganti 2 orang SMA (1 orang tidak bisa komputer dan 1 orang pramu bhakti tetapi mempunya kondisi kesehatan stroke dan gula, bila dilihat psati tidak bisa kerja).
  3. 2 orang staf S1 orang ditarik dinas, diganti 2 orang yg tdk bisa komputer.
  4. Ada juga ditemukan 1 bulan lagi pensiun dr rotasi ini.
  5. Sebagai contoh disalah satu kelurahan eksisting ASN sampai pertengahan 2019 yang dibutuhkan adalah tambahan tenaga pengelola keuangan. Tetapi yang terjadi adalah ASN eksisting malah dikurangi dan yang ditambahkan pramu bhakti.
  6. Misalnya lagi disalah satu kelurahan eksisting pengolah keuangan ada 1 orang S1 dan butuh 1 orang tambahan dan juga plus 1 orang pranata komputer. Yang jadi masalah 1 orang S1 ini malah diambil dinas dan diganti pramu bhakti yang tentu tidak sepadan.
Sehingga dapat disimpulkan menurut saya terkait beberapa point temuan saya adalah :
  1. Dalam peta jabatan itu beberapa ada kondisi pegawai eksisting dan analisis kebutuhan berdasar ABK. Dari prespekti ini adalah dasar mutasi ASN.
  2. Tetapi mutasi staf ASN Kelurahan ini tidak sesuai dengan peta jabatan yang dibuat oleh BKD sendiri.
  3. Pertanyaan selanjutnya, apakah kelurahan hanya jadi tempat buangan bagi para ASN yang tidak berkualitas.
  4. Padahal kelurahan ujung tombak pelayanan masyarakat.
  5. Rotasi ini menujukkan amburadulnya peta jabatan pelaksana di hampir semua OPD dan kelurahan, kemudian juga ketidakkonsistenan dengan DUK.
Sehingga bukan cuma peta jabatan pelaksana, tetapi peta jabatan secara keseluruhan di Pemkot saya kira perlu dicermati lagi. Misalnya jabatan struktural tertentu itu membutuhkan tidak hanya manajemen secara umum tp juga skill teknis. Nah ini juga menjadi PR tersendiri menurut saya, yang tidak diperhatikan oleh BKD.
Kemudian, ini juga bukan hanya di kelurahan tetapi juga di OPD terjadi kondisi yang tidak ideal. Contoh staf di lab lingkungan justru yang seharusnya lulusan teknik kimia lingkungan tetapi dimutasi ke dinas yang melayani hal berbeda dari kompetensinya. Artinya, sehingga dapat dianalisis bahwa BKD ini tidak mempunyai punya konsep yang jelas terkait penempatan pegawai. Kesimpulannya bagaimana bisa menuju profesionalisme ASN seperti yangg selama ini digembar gemborkan?..heeee

  1. Pemerintah Kota Malang sudah mencanangkan manajemen talenta, tetapi yang menjadi pertanyaan adalah kalau cuma geser-geser wilayah jadi buat apa ?
  2. Kelihatan sekali BKD sangat gagap dalam manajemen SDM ASN Pemerintah Kota Malang.
  3. Bial dilihat dan dikaitkan dengan visi misi di RPJMD tentang reformasi birokrasi bagaiimana bisa melakukan reformasi birokrasi dengan kondisi peta jabatan amburadul seperti ini.
Masih dalam ingatan segar saya bahwa pak Walikota mengatakan dalam acara Peningkatan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pemerintah Kota Malang yang digelar di Hotel Aria Gajayana Malang, pada Jumat 21 desember 2018, Bahwa pelayanan publik kota Malang harus ditingkatkan dan setiap ASN menjadi janji kepada masyarakat.
Visi Misi Walikota Malang Drs. H. Sutiaji yang termaktub dalam RPJMD menarik untuk ditelaah dengan target utk visi misi 2020 ini adalah ekonomi dan infrastruktur, harapan saya sebagai warga kota Malang, Visi Misi Walikota dapat tercapai, tetapi bila hal ini tidak segera dibenahi terkait rotasi yang berdampak kepada pelayana publik, saya pesimis target pak Walikota tidak akan tercapai.
Harapan juga kepada rekan-rekan anggota DPRD Kota Malang periode 2019-2024 untuk juga mengawasi dan mendorong solusi terbaik bagi manajamen ASN Kota Malang.

Sebuah catatan kecil pemikiran, semoga menjadi konstribusi kecil untuk kota Malang, dari yang kecil ini...

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Senin, 06 Januari 2020

Pengukuhan Serentak 147 Ketua RT dan 21 Ketua RW Se-Kelurahan Bunulrejo, HUT 1085 Tahun Bunulrejo, Pertama di Kota Malang Tertib Administrasi dan Menuju Pelayanan Publik Kelurahan Yang Baik (Bunulrejo Mbois – Mbonol Is Culture)

Pengukuhan Serentak 147 Ketua RT dan 21 Ketua RW Se-Kelurahan Bunulrejo, HUT 1085 Tahun Bunulrejo, Pertama di Kota Malang Tertib Administrasi dan Menuju Pelayanan Publik Kelurahan Yang Baik (Bunulrejo Mbois – Mbonol Is Culture)

(Bu. Lurah Dra. Yuke Siswanto, M.Si memotong tumpeng HUT 1085 tahun Bunulrejo yang diberikan kepada bpk Camat Blimbing Drs. Muarib, M.Si)
Bunulrejo, 4 Januari 2020
                HUT 1085 tahun Bunulrejo pada 4 Januari 2020  mempunyai tema “Menuju Kelurahan Budaya Dengan Semangat Tourism” mempunya arti bahwa semua stakeholder Bunulrejo kedepan akan berkolaborasi bersama mengembangkan budaya Bunulrejo dengan menatap potensi wisata tematik (toursim) Bunulrejo.

(Andri Wiwanto, ST., MM ketua Karang Taruna Setya Kelurahan Karya Bunulrejo menerangkan tema acara HUT 1085 tahun Bunulrejo)
Potensi Bunulrejo tersebut sangat banyak kalau mau digali dan dikembangkan, bila melihat potensi kota Malang tentu semua akan mengarah kepada sebuah potensi tematik daerah, Bunulrejo sangat-sangat besar potensi tersebut, bila membandingkan dengan daerah lain yang sudah bertematik, maka Bunulrejo akan sangat-sangat lebih Mbois.
Refleksi Bunulrejo 1085 Tahun Bunulrejo ini ternyata sudah 2 hal dasar yang sudah dilakukan di 2019 Yaitu :
  1. Menggali Budaya Bunulrejo, dengan Tari Bapang
  2. Produk Budaya, dengan Batik Tulis Bunga Kantil Bunulrejo
Kedua hal diatas merupakan pondasi bagi Bunulrejo, sekarang tinggal bagaimana semua masyarakat dapat bergandengan tangan dalam menggali dan terus mempromosikan potensi wisata tematik Bunulrejo.               
(Foto bersama Drs. Muarib, Msi camat Blimbing, Drs. Payitno, M.Si Kabag Pemerintahan Setda Kota Malang, Dra. Yuke Siswanti, M.Si Lurah Bunulrejo dan seganap ketua RW di Kelurahan Bunulrejo)
               Bila masyarakat memahami sebuah branding, tentu mengapa kami Karang Taruna Setya Karya Kelurahan Bunulrejo memberikan sebuah tagline “Bunulrejo Mbois” dan Mbois = Mbonol Is Culture (Bunulrejo adalah Budaya) merupakan sebuah kreativitas ingin Bunurejo Keren, Maju dan tentu Mbois.
                Kembali kepada acara HUT 1085 tahun Bunulrejo di gedung serbaguna kantor kelurahan Bunulrejo yang dimulai jam 19.30 wib yang dihadiri oleh Drs. Prayitno, M.Si selaku Kabag Pemerintah Setda Kota Malang, Camat Blimbing Drs. Muarib, M.Si dan LPPM Universitas Merdeka Malang. HUT 1085 tahun ini telah memberikan sebuah konsep dan ide kreativitas yaitu pengukuhan serentak 147 orang Ketua RT dan 21 orang Ketua RW Se-Kelurahan Bunulrejo. Konsep ide kreatif ini menjadi yang pertama dan harapan kami nantinya Bagian Pemerintahan Setda Kota Malang memberikan rujukan bagi kelurahan yang lain, sehingga pelayanan publik akan lebih baik bagi masyarakat.

  (foto  : ketua paguyuban RW bpk. Surya Adi Permono, SE memberikan sambutan)            
(suasana pengukuhan serentak ketua RT dan RW se-kelurahan Bunulrejo)
               Ide kreativitas pengukuhan serentak 147 orang Ketua RT dan 21 orang Ketua RW Se-Kelurahan Bunulrejo ini merupakan ide dari Lurah Bunulrejo Dra. Yuke Siswanti, M.Si yang selalu mempunya semangat untuk pengembangan potensi Bunulrejo.

(Drs. Muarib, M.Si camat Blimbing menyampaikan sambutan dalam pengukuhan ketua RT dan RW se-kelurahan Bunulrejo)

(Foto bersama Bpk Sufianto, ST., MT dari LPPM Universitas Merdeka Malang, Bpk. Siswantoro dari Diploma Pariwisata Universitas Merdeka Malang)
                Kata akhir dan lanjut dari HUT 1085 tahun Bunulrejo adalah seluruh warga Bunulrejo, ayo kita bersemangat untuk sebuah potensi wisata tematik, kembangkan dan kolaborasi.
                Selamat kepada bapak/ibu Ketua RT dan Ketua RW Se-Kelurahan Bunulrejo yang telah dikukuhkan dan kedepan kita bersama menjadikan Mbois Kelurahan Bunulrejo.

*Mbois kantil*
Mbonol Is Culture Kanti Lestari

Terjemahan bebas:
*Kelurahan Bunulrejo yang memiliki keistimewaan abadi*

Bunulrejo Mbois Kantil
Mbonol Is Culture

Redaksi :
Andri Wiwanto, ST., MM., IPM
              
Foto-Foto Menarik :


(Drs. Prayitno, M.Si selaku Kabag Pemerintah Setda Kota Malang, Camat Blimbing Drs. Muarib, M.Si dan Bpk. Siswantoro dari Diplom Pariwisata Universitas Merdeka Malang foto bersama pembatik dari Komuntias Batik Tulis Bunga Kantil Bunulrejo)