• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Kamis, 31 Oktober 2019

Pokja 4 PKK Kelurahan Bunulrejo Kota Malang

Bunulrejo, 1 November 2019

Pokja 4 PKK Kelurahan Bunulrejo
Agenda rutin rapat bulanan
Ibu-ibu Pokja 4 PKK yang punya Spirit kemajuan untuk posyandu di Kelurahan Bunulrejo

(foto : anggota Pokja 4 PKK Kelurahan Bunulrejo)

*Mbois kantil*
Mbonol Istimewa Kanti Lestari
Terjemahan bebas:
*Kelurahan Bunulrejo yang memiliki keistimewaan abadi...*
Bunulrejo Mbois Kantil
Mbonol Istimewa

redaksi : Hs

Batik Bunulrejo, Motif Batik Kantil Bunulrejo, Batik Mbois Bunulrejo

Bunulrejo, 1 November 2019
Event Mbois selanjutnya dari Bunulrejo, adalah terkait batik di tanggal 23 November 2019, inilah wadah kreativitas warga Kelurahan Bunulrejo yang menggali potensi kultural daerahnya, dengan menggali unsur budaya akan menjadi sebuah proses value ekonomi.
Salah satu value ekonomi itu adalah kreativitas warga yaitu batik, kain batik merupakan warisan budaya Indonesia, dan alhamdulillah sudah banyak muncul perajin batik di Kelurahan Bunulrejo, yaitu salah satu motif dari RW 14 Kelurahan Bunulrejo

Filosofi Bunulrejo :
*Mbois kantil*
Mbonol Istimewa Kanti Lestari
Terjemahan bebas:
*Kelurahan Bunulrejo yang memiliki keistimewaan abadi...*

Bunulrejo Mbois Kantil
Mbonol Istimewa

Redaksi : HS
 

Ribuan Warga Melakukan Flashmob di Bunulrejo Culinary Festival Malang 2019

 
KABARMALANG.COM – Ribuan warga melakukan Flashmob di Bunulrejo Culinary Festival Malang 2019. Aksi tersebut dilakukan oleh warga masyarakat Bunulrejo sebagai bentuk suport kegiatan ini, Minggu (27/10/2019) di depan pasar Bunulrejo.
Flashmob adalah sekelompok orang yang berkumpul melakukan lelucon. Sekitar 1.000 warga tiba-tiba membuat sebuah jejeran baris manusia kemudian setelah musik dimainkan, mereka serentak kompak bernari bersama di tengah jalan raya yang padat penonton.
Menurut Lurah Bunulrejo, Yuke Siswanti menjelaskan tak kurang ada 1000 penari dan juga warga yang menampilkan tarian khas Malang, yakni tarian Bapang secara bersama-sama atau flashmob tadi.
“Yang menari itu dari warga kami sendiri. Kan kelurahan kami terdapat 21 RW,” ujarnya, Minggu (27/10/2019).
Lanjutnya, setiap RW kita arahkan untuk mengirim 50 perwakilan. Namun, juga ada dari perwakilan itu yang mengirim sampai 80 orang, jadi ini kurang lebih ada 1000 penari yang tampil.
“Tidak hanya Flashmob saja yang dipersembahkan dalam Bunulrejo Culinary Festival ini pasalnya juga terdapat kurang lebih 147 stand makanan,” ucap Yuke sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan juga, 147 stand tersebut memamerkan olahan makanan dan kudapan dari bahan baku tempe serta inovasi minuman Susu Telur Madu Jahe (STMJ). Kesemua stand tersebut yang berpartisipasi dari setiap perwakilan RT yang ada di Kelurahan Bunulrejo.
“Kita memilih olahan makanan kudapan dari tempe dan minuman STMJ, karena itulah yang merepresentasikan makanan dan minuman khas Bunulrejo,” tutur Lurah Bunulrejo.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan
bahwa acara Bunulrejo Culinary Festival ini untuk menumbuhkembangkan wisata Wisata yang ada di Bunulrejo. Ini sebenarnya konsep sudah lama.
“Menurut informasi kepala pasar yang dulu, acara seperti ini sudah rutin diadakan. Cuma tidak bisa maksimal,” kata Wahyu saat ditemui di sela-sela acara.
Kemudian, Ia melanjutkan bahwa saat ini setelah ada tempat yang bagus dan ada inisiatif dari ibu lurah Bunulrejo bersama warga itu bagus untuk melaksanakan acara seperti hari ini.
“Saya lihat potensi kesenian di daerah sini juga kuliner-kulinernya sangat bagus, kalau bisa acara seperti ini dikemas lebih bagus lagi. Syukur-syukur sampai kelevel kota Malang dan seterusnya,” harapan Wahyu Setianto. (ary/fir)
Sumber : https://kabarmalang.com/3923/ribuan-warga-melakukan-flashmob-di-bunulrejo-culinary-festival-malang-2019?fbclid=IwAR1grfabKFhJpemIPBRrDNfJXgeqMJJtMocwrXSsZC0w_kJETc-9dcrVX4s

Senin, 28 Oktober 2019

Cara Kaum Muda Malang Merawat dan Kenalkan Tari Bapang

Malang, MC – Jika bukan generasi muda, siapa lagi yang akan merawat budaya dan menjadi tongkat estafet dalam menjaga keutuhan bangsa serta menjadi pelopor perubahan. Istilah itulah yang memantik kaum muda Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang untuk menggelar flashmob Tari Bapang pada Minggu (27/10/2019).
Tidak kurang dari 1.000 penari mengikuti dan menyemarakkan flashmob Tari Bapang
Menari bersama yang dihelat di depan pasar tradisional Bunulrejo ini diikuti lebih dari 1.000 penari yang terdiri dari anak-anak hingga ibu rumah tangga. Digelarnya acara ini, selain untuk mengenalkan Tari Bapang, juga untuk melestaikan seni budaya tradisional asli Malang tersebut.
Pernyataan itu yang disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Kelurahan Bunulrejo yang juga Ketua Panitia Acara, Andri Wiwanto saat ditemui di sela-sela acara. Event seperti ini, kata dia, akan digelar secara berkelanjutan sehingga juga akan turut mendongkrak kunjunga  wisata ke Kota Malang, khususnya ke wilayah Kelurahan Bunulrejo, terutama wisatawan mancanegara.
Bapang adalah salah satu tokoh dalam drama tari topeng Malangan, dan tokoh itu dikenal dengan sebutan Jayasentika. Tarian ini menggambarkan tokoh yang berkarakter gagah, yaitu ditandai dengan gerakan tangan yang lebar, merentang ke kiri dan ke kanan. Penari pun memakai topeng yang memiliki ciri khas mata lebar dan hidung panjang.
Selain memunculkan Tari Bapang sebagai ikon wisata, beberapa sektor juga mulai bergeliat di wilayah Kelurahan Bunulrejo ini, seperti adanya Kampung Tasbih dan Kampung Wayang. Ke depan, berbagai potensi akan disinergikan, sehingga Bunulrejo menjadi salah satu tujuan kunjungan wisata.
Hal itu diamini oleh Lurah Bunulrejo, Yuke Siswanti, yang juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua warganya, terutama kaum muda yang menjadi pelopor dalam gelaran ini. “Secara pribadi dan kelembagaan saya berterima kasih dan bangga atas semua ini. ini juga sebagai wujud mendukung program Kota Malang sebagai kota tujuan wisata dan kota kreatif,” ungkapnya.
Apresiasi pun disampaikan oleh Camat Blimbing, Muarib dan Kepada Dinas Perdagangan Kota Malang, Wahyu Setianto. Menurut mereka, event ini sangat luar biasa, karena dapat memunculkan ikon baru dan dapat menggerakkan sektor lain.
“Dengan adanya bazar yang mempromosikan berbagai makanan olahan, maka akan turut mendongkrak ekonomi masyarakat,” sambungnya.

Pewarta : Achmad Syaiful Afandi
Editor : Ramli Prayoga
Sumber : https://mediacenter.malangkota.go.id/2019/10/cara-kaum-muda-malang-merawat-dan-kenalkan-tari-bapang/?utm_source=feedburner&utm_medium=twitter&utm_campaign=Feed%3A+infopublikmalangkota+%28Media+Center+Kendedes+%7C+Info+Publik+Malangkota%29

Flash Mob Tari Topeng Bapang Membangkitkan Minat Berkesenian Warga di Bunulrejo

Flash Mob Tari Topeng Bapang Membangkitkan Minat Berkesenian Warga di Bunulrejo

hendro, 28 Oct 2019,
 
 
INDONESIASATU.CO.ID: Malang-Bunulrejo Culinary Festival yang baru diadakan pertama kali berakhir dengan sukses.Beberapa warga masyarakat terbilang sangat antusias mendatangi event budaya yang diadakan di depan pasar Bunulrejo 27/10/2019.Acara dibuka oleh sajian seni tari Barong juga permainan perkusi  yang dimainkan warga dari beberapa RW yang ada di Bunulrejo.Dan yang paling ditunggu-tunggu dan tidak kalah menarik adalah sajian Flash Mob tari massal topeng Bapang yang dilakukan oleh sekitar 1000 warga Bunulrejo dari 21 RW dan 147 RT di kelurahan yang dipimpin oleh Lurah baru Dra.Yuke Siswati Msi.
"Kami akan mendorong agar pasar Bunulrejo menjadi pasar wisata sehat dan kami akan lebih mengeksplore potensi-potensi yang ada,"tutur Andri Wiwanto ST, MM ketua panitia event Bunulrejo Culinary Festival.Menurut pria yang juga sebagai ketua Karang Taruna ini nantinya akan lebih gencar berkomunikasi dengan pedagang sehingga pasar Bunulrejo akan semakin bergerak kreativitasnya dengan wisata tematik.
"Kami akan ada beberapa event lanjutan dan semoga ini bisa menjadi event tahunan dengan harapan bisa meningkatkan budaya, melestarikan budaya dan meningkatkan usaha ekonomi kreatif masyarakat Bunulrejo,"harap Lurah Bunulrejo Dra.Yuke Siswati.
Hal senada juga diungkapkan oleh Muhammad Rifai sebagai salah satu ketua RT, yaitu RT 9  RW 14 Bunulrejo."Misalkan kalau pasar Bunulrejo dijadikan pasar wisata saya sangat setuju sekali, karena bisa meningkatkan perekonomian rakyat kecil,"harap pria yang sehari-harinya juga pedagang di pasar Bunulrejo.M.Rifai juga menambahkan "Yang menjadi catatan membangun kebersamaan kekeluargaan dari mulai anak-anak, muda-mudi sampai bapak-bapak dan ibu-ibunya tanpa adanya perbedaan tetap menjaga guyub rukun,"tambahnya.
Acara yang dimulai pukul 13.00 wib saat panasnya terik matahari tidak membuat pengunjung bergeming.Dan semakin banyak masyarakat yang datang memenuhi halaman pasar yang kebetulan berlokasi di pinggir jalan raya..
Apalagi saat Flash mob tari topeng Bapang di mulai sekitar pukul 15.30 wib  beberapa warga juga ikut menari mengikuti sekitar 1000 warga yang menari topeng Bapang dengan memakai kostum merah.Bapang adalah salah satu tokoh topeng Malang dengan karakter hidung panjang berkumis tebal dengan wajah merah.
Tampilan tarian topeng Bapang semakin menarik saat Lurah Bunulrejo akan menaiki podium untuk memberikan sambutan, Dra.Yuke Siswati lewat ditengah-tengah kerumunan penari dengan memakai topeng.
Beberapa sajian seni seperti musik akustik, permainan perkusi juga disuguhkan warga sebagai selingan hiburan saat penjurian kuliner.Stand-stand kuliner juga tidak kalah menariknya dengan makanan khas berbahan tempe.Berbagai macam olahan seperti kue brownies tempe, sushi tempe, rolader tempe, nasi bakar tempe dan masih banyak lagi.Termasuk minuman STMJ gratis sebanyak 1000 gelas.( Hendro B.L)
 
 

Flashmob Tari Bapang Penuhi Bunulrejo

  • 27-10-2019 / 17:55 WIB
  • Kategori:Malang
Flashmob Tari Bapang Penuhi Bunulrejo
Puluhan Warga Kelurahan Bunulrejo melakukan gerak kilat atau Flashmob Tari Bapang siang tadi di depan Pasar Bunulrejo Kota Malang
 

Flashmob Tari Bapang Penuhi Bunulrejo

  • 27-10-2019 / 17:55 WIB
  • Kategori:Malang
Flashmob Tari Bapang Penuhi Bunulrejo Puluhan Warga Kelurahan Bunulrejo melakukan gerak kilat atau Flashmob Tari Bapang siang tadi di depan Pasar Bunulrejo Kota Malang
Malangpostonline.com - Sekitar 1.000 warga tiba-tiba berkumpul membuat sebuah jejeran baris manusia di depan Pasar Bunulrejo siang tadi. Ada yang berpakaian khas penari, ada yang memakai atribut seragam, ada pula yang berpakaian biasa saja seperti hendak ke pasar.
Ternyata setelah musik dimainkan ribuan warga ini serentak bernari bersama. Membentuk gerakan khas Tari Bapang. Mereka melakukan Flashmob langsung di tengah jalan raya yang padat penduduk menonton.
Bukan tanpa alasan, rangkaian Flashmob ini merupakan sebuah penampilan dalam Bunulrejo Culinary Festival Malang 2019.
Lurah Bunulrejo Dra Yuke Siswanti, MSi menjelaskan kurang lebih 1000 penari juga warga tersebut menampilkan tarian khas Malang, yakni tarian Bapang secara bersama-sama atau flashmob.
“Yang menari itu dari warga kami sendiri. Kan kelurahan kami terdapat 21 RW. Nah setiap RW kita arahkan untuk mengirim 50 perwakilan. Namun, tak jarang pula yang ngirimin itu ada yang 80 jadi ini kurang lebih 1000 lebih penari,” tegasnya.
Tidak hanya tarian Flashmob saya yang dipersembahkan dalam Bunulrejo Culinary Festival ini pasalnya juga terdapat kurang lebih 147 stand makanan berjejer menjajakan berbagai macam kuliner khas Malang dan lainnya.
Ia menjelaskan 147 stand tersebut memamerkan olahan makanan dan kudapan dari bahan baku tempe serta inovasi minuman Susu Telur Madu Jahe (STMJ). Kesemua stand tersebut yang berpartisipasi ialah setiap perwakilan RT yang ada di Kelurahan Bunulrejo.
Yuke juga menjelaskan, dipilihnya olahan makanan dan kudapan dari Tempe dan minuman STMJ karena itulah yang merepresentasikan makanan dan minuman khas Bunulrejo.


 “STMJ itupun pula kami punya dua warung STMJ yang terkenal di sini. Kami ingin berinovasi lagi supaya STMJ tersebut punya kekhasan sendiri disini,” paparnya.
Yuke menjelaskan kedepan Kelurahan Bunulrejo akan menyiapkan event budaya lainnya yakni Pada Tanggal 24 November dan 4 Januari mendatang. Akan tetapi ia  masih belum dapat membocorkan event apa yang akan digelar tersebut.
Sementara itu kegiatan ini juga dimeriahkan dengan musik patrol, teatrikal hingga hiburan seni dari warga Bunulrejo lainnya. Kedepan kegiatan yang pertama dilakukan kelurahan ini akan dirutinkan menjadi agenda tahunan. (ica/Malangpostonline.com)
sumber : https://www.malangpostonline.com/Malang-Raya/Kota-Malang/2019-10/25734/flashmob-tari-bapang-penuhi-bunulrejo

Yuk Nonton Aksi 1000 Penari di Pasar Bunulrejo

Sabtu, 26 Oktober 2019

Flashmob Tari Bapang dan Bunulrejo Culinary Festival 2019 - Kelurahan Bunulrejo Punya Kreativitas, 27 Oktober 2019 | Bunulrejo MBOIS - Mbonolrejo Istimewa

Pasar Bunulrejo, 27 Oktober 2019, –Bunulrejo Sejarah asal usul desa pada umumnya dapat digali melalui tinggalan arkeologis dan folklor (cerita rakyat). Berdasarkan “prasasti kanuruhan”, ditulis di belakang sandaran arca “Ganesha” (Dewa berkepala gajah dari pemeluk agama Hindu ) yang putus bagian kepala hingga bahu, yang dahulu berada di halaman rumah Bapak Dasir di Beji Gang Buntu (RT 01 RW XII) Kelurahan Bunulrejo.
Sepanjang yang dapat dibaca pada prasasti ”Kanuruhan” yang berbahasa Jawa kuno dan berhuruf Jawa Kuno tersebut bahwa pada tahun 856 saka bulan Posya Wuku Wukir, Rakryan Kanuruhan Dyah Mungpang memberikan hadiah sebagian tanah di desa yang masuk wilayah kanuruhan kepada penduduk desa yang bernama “BULUL” atas jasa-jasanya terhadap desanya. Nama “BULUL” ini kelak kemudian hari berubah menjadi “BUNUL” dari hasil perubahan bunyi dari konsonan ”l” menjadi “n”, seperti kata : Melur menjadi Menur, Panawijen menjadi Palawijen.
Kelurahan Bunulrejo dengan semangat kreativitas, mengembangkan, dan kekompakan warganya setiap tahun punya agenda kelurahan dengan HUT Bunulrejo yang ke-1084 Tahun. Bunulrejo mempunya spirit “MBOIS” yaitu kepanjangan Mbonol Istimewa telah menjadi branding wilayah kami, salah satu agenda menarik mewakili sebuah branding dan usia Bunulrejo mengadakan kreativitas kelurahan tematik dalam mengembangkan potensi wisata Bunulrejo dengan acara yang kami laksanakan pada :

  1. Flashmob Tari Tari Topeng Malangan
                        Hari                 : Minggu,
                        Tanggal           : 27 Oktober 2019
                        Pukul               : 13.00 – 14.00 WIB
                        Acara Sesi       : Flash Mob Tari Bapang
                        Tempat            : Halaman Pasar Bunulrejo
                        Peserta            : +/- 2. 000 orang

  1. Bunulrejo Culinary Festival
                    Hari                 : Minggu,
                    Tanggal           : 27 Oktober 2019
                    Pukul               : 15.00 – 19.00 WIB
                    Acara Sesi       : Bunulrejo Culinary Festival
                     Tempat            : Halaman Pasar Bunulrejo
                     Peserta            : +/- 2.000 orang

Bunulrejo Culinary Festival 2019 merupakan sebuah festival kuliner dengan bentuk kegiatan berupa lomba menggali pengolahan makanan khas daerah Kota Malang berbahan dasar tempe dan lomba minuman STMJ (Susu Telor Madu Jahe), yang menarik ada 1.000 gelas STMJ Gratis untuk pengunjung. Sebelum Bunulrejo Culinary Festival ada rangkaian acara treatrikal budaya pada siang hari adalah flashmob Tarian Bapang oleh 1.000 warga Kelurahan Bunulrejo.
Presiden Joko Widodo telah menjadikan pariwisata sebagai sektor penghasil devisa andalan sektor pariwisata penting dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, hal ini juga sejalan dengan Visi Misi Walikota Malang Bapak H. Drs. Sutiaji yang menjadikan Kota Malang Ekonomi Kreatif, sehingga memberikan inspirasi kami warga Kelurahan Bunulrejo dengan 21 RW dan sebuah cerita sejarah tentu memiliki sebuah keanekaragaman daya tarik potensi kawasan perkotaan dan budaya yang perlu disuguhkan dalam bentuk festival.
Agenda membangun potensi wisata tematik kelurahan Bunulrejo ini perlu gerak langkah bersama stakeholder Kelurahan Bunulrejo untuk terus konsisten mengembangkan setiap lini potensi warga. Hal tersebut didukung penuh ibu Dra. Yuke Siswanti, M.Si selaku lurah Bunulrejo yang berkerja sepenuh hati untuk semaksimal melayani kebutuhan warga Bunulrejo, dalam kepemimpinan beliau yang baru seumur jagung konsisten untuk turun menghadiri setiap proses kegiatan masyarakat Bunulrejo.
Mengapa Pasar Bunulrejo menjadi tempat treatrikal dan akan menjadi sebuah simbolik konsep wisata tematik kelurahan Bunulrejo, hal ini kami pandang karena strategisnya letak Pasar Bunulrejo dan mempunyai area parkir yang cukup luas sehingga acara berkonsep lokal kelurahan tetapi berasa kota akan menarik minat warga kota Malang dan wisatawan luar untuk datang ke Flashmob Tari Bapang dan Bunulrejo Culinary Festival 2019. Flashmob Tari Bapang dan Bunulrejo Culinary Festival 2019 yang kami gagas ini merupakan bentuk mendorong kreativitas warga dalam hal budaya dan produk UMKM, karena dua rangkaian acara ini menarik
Sejalan dengan semangat tersebut, agenda ini sangat didukung oleh Bapak Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Malang Drs Wahyu Setianto MM, yang mana beliau sebelum pasar Bunulrejo dilakukan revitalisasi Pasar Bunulrejo mengatakan :“bahwa Pasar Bunulrejo akan menjadi Pasar Wisata”., beliau memberikan prespektif bahwa Pasca agenda akbar ini kami berusaha mendorong Pasar Rakyat Bunulrejo menjadi Pasar Wisata Bersih, sehingga dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi pasar percontohan yang mana, semua stakeholder terlibat aktif dalam Pasar Rakyat yang nyaman, bersih dan berkonsep wisata budaya karena ada agenda akbar treatrikal kebudayaan.
            Agenda Flashmob Tari Bapang dan Bunulrejo Culinary Festival 2019 ini sendiri akan dibuka dengan sambutan oleh Bapak Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Malang Drs Wahyu Setianto MM dan beliau ditandai penandatanganan plakat konsep Pasar Rakyat Bunulrejo Wisata.
Akhir kata agenda Flashmob Tari Bapang dan Bunulrejo Culinary Festival 2019 ini menjadi sebuah bukti kolaborasi semua OPD Pemerintah Daerah Kota Malang khususnya Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Malang yang dipimpin bapak Drs Wahyu Setianto MM dan Kepala Kelurahan Bunulrejo ibu Dra. Yuke Siswanti, M.Si bersama membuat terobosan sebuat konsep tematik yang bermanfaat bagi masyarakat Kelurahan Bunulrejo.

Sumber : https://kelbunulrejo.malangkota.go.id/2019/10/27/flashmob-tari-bapang-dan-bunulrejo-culinary-festival-2019-kelurahan-bunulrejo-punya-kreativitas-27-oktober-2019-bunulrejo-mbois-mbonolrejo-istimewa/

Rabu, 16 Oktober 2019

Diskusi Parenting Wisata Kelurahan Bunulrejo, Menggali Potensi Wisata Budaya Tematik Bunulrejo, Pasar Wisata Sehat Bunulrejo | Bunulrejo Mbois - Mbonol Istimewa

Bunulrejo, 14 Oktober 2019
Setelah pada jam 13.00 - 16.00 wib dilaksanakan Pelatihan Sosialisasi Internet Marketing Pemasaran Produk Kreatif Kelurahan Bunulrejo, maka jam 16.00 tepat dilaksanakan sebuah diskusi atau lebih tepatnya Focus Group Discussion (FGD) yaitu Parenting Wisata Bunulrejo.
Mengapa membahas sebuah konsep wisata di bunulrejo, ada apa di kelurahan Bunulrejo, apa yang bisa dijual dari Bunulrejo, apa yang harus dilakukan masyarakat Bunulrejo, momentum apa yang dapat kita kembangkan, dengan semua deret pertanyaan diatas...terus apa ya ???
menjawab wilayah Bunulrejo, tentu harus membaca tulisan :

Sejarah Desa Bunulrejo Kota Malang Berdasarkan Tinjauan Prasasti Kanuruhan | Karang Taruna Setya Karya Kelurahan Bunulrejo

(Mohon dicari di mbah google)
Sejarah Bunulrejo yang telah berusia 1084 tahun yang dibuktikan dari prasasti patung ganessa yang berada di musium Mpu Purwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Malang, dapat membuktikan bahwa Kelurahan Bunulrejo dapat di explore untuk sebuah tematik wisata budaya.
Sehingga kami Karang Taruna Setya Karya Kelurahan Bunulrejo berusaha menggal potensi tersebut, yang pada awal spirit terbuat kami tuangkan dalam sebuah seminar kajian wisata pada Minggu pagi, 25 Februari 2018 :

Revitalisasi Pasar Tradisonal Berbasis Wisata | Pasar Bunulrejo Wisata Sehat


(Photo : Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang Ibu Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si, Bapak Moreno Soeprapto, S.Sos Anggota DPR RI, dan Stakeholder di kelurahan Bunulrejo)
Berita ini juga dapat menjadi refrensi bahwa kami semangat untuk mengembangkan potensi wisata dan pasar Bunulrejo menjadi sebuah spirit tak pernah padam :

Bunulrejo, Pasar Kumuh Berbenah Menjadi Tempat Wisata

Kami Karang Taruna Setya Karya Kelurahan Bunulrejo terus berproses berkegiatan kreatif dan mengembangkan potensi yang pada akhirnya untuk warga kelurahan Bunulrejo.

Sehingga Diskusi Parenting Wisata Kelurahan Bunulrejo, Menggali Potensi Wisata Budaya Tematik Bunulrejo, Pasar Wisata Sehat Bunulrejo merupak step selanjutnya yang kami adakan, tentu kami tidak bisa berjalan sendiri dan semua adalah kembali kepada masyarakat kelurahan Bunulrejo.

Agenda Diskusi Parenting Wisata Kelurahan Bunulrejo ini menghadirkan mas Vincent yang merupakan pelaku wisata, budayawan, guide dan seabreak pengalaman dalam dunia wisata.

Mas Vincent dalam paparan yang menarik dengan tutur bahasa malangan, yang enjoy dan lucu kalau boleh dibilang, memberikan banyak prespektif bagi peserta. Beliau memberikan wacana yang menggugah semangat bagi masyarakat untuk menjual potensi Bunulrejo, mulai dari Pasar Bunulrejo sebagai ikon dan tentu pembenahan potensi budaya di Kelurahan Bunulrejo.

Focus Group Discussion (FGD) yaitu Parenting Wisata Bunulrejo akhirnya menghasilkan kesimpulan bahwa Bunulrejo mempunyai banyak potensi yang dapat dijual untuk sebuah wisata yang dapat mendatangkan wisatawan lokal dan bahkan luar negeri.
Tentu proses menuju sebuah wisata tematik adalah masalah waktu dan sebuah kolaborasi semua stakeholder kelurahan Bunulrejo.
Bunulrejo Mbois - Mbonol Istimewa

Redaksi : AW1

Bunulrejo, Pasar Kumuh Berbenah Menjadi Tempat Wisata | Pasar Bunulrejo Wisata Sehat

30-Jun-2018 [12:00]
Setelah para pedagang menenpati bedak penampungan yang disediakan, revitalisasi segera dilaksanakan.
Ngalamers, kapan terakhir kali ke Pasar Bunulrejo? Kini pasar ini akan mulai mempercantik tampilannya. Para pedagang di Pasar Bunulrejo sudah mulai mengisi penampungan. Dilansir dari radarmalang.id, sejumlah total 380 petak & bidak yang berada di samping pasar sudah ramai ditempati pedagang per Kamis (28/6). Artinya, revitalisasi pasar akan segera dimulai.
Kepala Pasar Bunulrejo Jumar Ngadiono menyatakan, dari keseluruhan bedak yang berjumlah 406 petak diisi oleh 185 pedagang. Namun, hanya 308 petak yang aktif berjualan dikarenakan ada pedagang yang memiliki hingga 3 bedak.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto menjelaskan, begitu relokasi lancar, revitalisasi pasar siap dilakukan. “Sesuai tahapan, (setelah) pedagang pindah, kami revitalisasi pasar,” jelasnya. Dana untuk merevitalisasi pasar Bunulrejo mencapai enam miliar rupiah. Anggarannya didapatkan dari pemerintah pusat melalui dana tugas pembantu oleh Kementrian Perdagangan.
Mengacu pada penuturan Wahyu, pasar ini nantinya akan sedikit berbeda dalam konsep revitalisasinya. Pasar di Kecamatan Belimbing ini nantinya akan menerapkan konsep pasar sehat seperti pasar Oro-oro Dowo. Dan yang akan menjadi ciri khasnya adalah adanya paduan konsep pasar wisata dengan pernak-pernik cantik, seperti topeng Malangan, bunga, dan sentra kuliner seperti yang diharapkan pedagang & warga setempat.
Pasar Bunulrejo digadang sebagai pasar wisata karena lokasinya yang strategis di tengah kota. Selain itu diharapkan akan menghapus citra buruk pasar tradisional, khususnya pasar Bunulrejo.Selama ini Bunulrejo yang dikenal sebagai salah satu pasar terkumuh di Kota Malang dengan atapnya yang rusak, lantai yang kurang layak, serta berlubang dan becek akan segera menjelma pasar wisata.Bayu Wardhana (Halomalang)
https://halomalang.com/read/2018/06/bunulrejo-pasar-kumuh-berbenah-menjadi-tempat-wisata?

Revitalisasi Pasar Tradisonal Berbasis Wisata | Pasar Bunulrejo Wisata Sehat

Minggu pagi, 25 Februari 2018 merupakan puncak acara dari peringatan HUT ke-1083 bunulrejo. Dalam puncak acara tersebut karang taruna dari kelurahan Bunulrejo mengadakan seminar kajian yang bertemakan Revitalisasi Pasar Bunulrejo Berbasis Pasar Wisata dan Pengembangan Kepemudaan Tourism.
P_20180225_090607.jpg
Kajian ini sangatlah spesial karena pembicara adalah Bapak Moreno Soeprapto,SH. Beliau merupakan anggota DPR RI komisi 3. Tidak hanya itu, pembicara lainnya tak kalah seru seperti: Agung H. Buana (Kasie Pemasaran Pariwisata, Dinas Kota Malang), Arief R.Setiono, ST., MT., IPM (Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia), Eko ( Kepala Pasar Dinas Perdagangan Kota Malang), Suparno (DPRD komisi A Kota Malang), Willstar Siregar (Kasubid Ekonomi dan Keuangan Barenlitbang Kota Malang), Abdul Munthalib (Pemimpin Redaksi Jawa Pos Radar Malang) dan Suwardono,S.Pd (Penggali Sejarah Bunulrejo).
P_20180225_092528.jpg
Acara ini memang bukan main-main, acara ini merupakan acara yang sangat besar, salah satu sebabnya narasumbernya merupakan orang-orang yang menduduki posisi yang penting di Kota Malang. Hal ini disebabkan karena tema yang dibawakan merupakan tema yang sangatlah luar biasa. Apabila tema tersebut berhasil diterapkan maka Kota Malang, khususnya Bunulrejo akan menjadi ikon Nasional bahkan bisa juga Internasional.
Maka oleh karena itu harus ada progress kelanjutan agar tema tersebut bisa diaplikasikan dalam bentuk yang nyata. Perlu juga dukungan dari pemerintahan Kota Malang, supaya bisa menciptakan pasar yang berbasis wisata terkenal di seluruh Indonesia.
P_20180225_121123.jpg
Tingkatkan produksi di daerah masing-masing agar hal tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.
Salam Sukses ....
sumber : https://busy.org/@muchzendaraalfin/revitalisasi-pasar-tradisonal-berbasis-wisata

Sosialisasi Internet Marketing Pemasaran Produk Kreatif Kelurahan Bunulrejo, Pemateri Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemkot Malang

Bunulrejo, 14 Oktober 2019
Pelatihan Sosialisasi Internet Marketing Pemasaran Produk Kreatif Kelurahan Bunulrejo dilaksanakan pada jam 13.00 - 16.00 wib bertempat di gedung serbaguna kantor kelurahan Bunulrejo. Acara ini dibuka oleh Sekretaris Lurah Bunulrejo bapak Yohanes Johan Widyatmoko, S.Kom.

Sosialisasi Internet Marketing Pemasaran Produk Kreatif Kelurahan Bunulrejo, menghadirkan pemateri dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemkot Malang yaitu Kepala Bidang Aplikasi Informatika Dinas Kominfo Kota Malang Moh. Sidik, ST .

Materi yang dimukakan oleh Kepala Bidang Aplikasi Informatika Dinas Kominfo Kota Malang Moh. Sidik, ST adalah pembahasan bagaimana memanfaatkan media sosial untuk pemasaran, baik itu pemasaran produk UKM dan produk wisata yang berkaitan dengan kelurahan Bunulrejo membangun potensi wisata tematiknya dan menjadikan Pasar Bunulrejo menjadi Pasar Bunulrejo Wisata Sehat.

Sebuah proses pelatihan yang menarik dan tentu akan berkelanjutan.

Bunulrejo Mbois - Mbonol Istimewa

Redaksi : AW1

Semangat Adik-Adik Di Kelurahan Bunulrejo Ikut Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB) Kelas Anak-Anak | Bunulrejo Mbois - Mbonol Istimewa

Bunulrejo, 12 Oktober 2019
Alhamdulillah melihat semangat Adik-Adik Di Kelurahan Bunulrejo mengikuti Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB) Kelas Anak-Anak, ini merupakan pertemuan pertama dalam kelas, yang sebelumnya adalah dikumpulkan untuk pelayanan administrasi bagi kelas KBIB Anak-Anak.

(Photo : Adik-adik di kelurahan Bunulrejo menyimak pemebelajaran Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB) Kelas Anak-Anak)
Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB) Kelas Anak-Anak sengaja kami pisahkan dengan kelas Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB) Dewasa bertujuan agar hasil maksimal dalam pola pembelajarannya, metode kelas dewasa tentu sangat berbeda jauh.

(Photo : bu lurah Dra. Yuke Siswanti, M.Si memberikan sambutan dan membuka Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB) Kelas Anak-Anak)
Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB) Kelas Anak-Anak ini dilangsungkan tiap hari sabtu pada pukul 08.00 wib, Insyallah akan berlangsung 2x dalam 1 minggu dengan menunggu pengajar satu orang lagi, semoga ada yang berkenan meluangkan waktu untuk mengajar secara gratis, karena memang KBIB ini gratis untuk masyarakat Bunulrejo.
Kelas pertama Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB) Kelas Anak-Anak ini dibuka oleh bu Dra. Yuke Siswanti, M.Si lurah Bunulrejo dengan memberikan sambutan dan motivasi bagi adik-adik yang mengikuti kelas Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB) Kelas Anak-Anak.

(Photo : Ketua Karang Taruna Setya Karya Bunulrejo selfie dengan adik-adik Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB) Kelas Anak-Anak)
Program yang keren, yang diinisiasi oleh Karang Taruna Setya Karya Bunulrejo
Bunulrejo Mbois - Mbonol Istimewa

Redaksi : AW1

Rabu, 09 Oktober 2019

Alhamdulillah Kelas ke-2 Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB), Karang Taruna Setya Karya Bunulrejo | Bunulrejo Mbois - Mbonol Istimewa

Bunulrejo, 9 Oktober 2019
Alhamdulillah kelas Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB), Karang Taruna Setya Karya Bunulrejo berlangsung yang ke-2, dengan perserta beragam dari masyarakat kelurahan Bunulrejo, bahkan bu Lurah Bunulrejo Dra. Yuke Siswanti, M.Si juga ikut belajar bahasa inggris. (seperti di laman youtube ini)

Semakin menarik pembelajaran kelasnya, ayo warga Bunulrejo datang dan gabung, masih terus dibuka kelasnya.
Hadir tiap hari senin dan kamis tiap minggu nya, jam 18.00 wib.
Insyallah senin minggu depan akan hadir tamu asing dari negara Spanyol

Bunulrejo Mbois
Mbonol Istimewa

Redaksi : AW1

Lomba Dongeng Tingkat Kota Malang DP3AP2KB, Kampung KB Kelurahan Bunulrejo Mengirimkan Wakil dari RW 6 Kelurahan Bunulrejo | Bunulrejo Mbois - Mbonol Istimewa

Bunulrejo, 8 Oktober 2019
Lomba Dongeng Tingkat Kota Malang yang diadakan oleh dinas DP3AP2KB Kota Malang, Lomba ini diadakan di kantor DP3Ap2KB Kota Malang, bertujuan untuk meningkatkan kreativitas Ibu-ibu BKB Kampung KB.

Lomba dongen Kampung KB Kelurahan Bunulrejo Mengirimkan perwakilan dari RW 6 Kelurahan Bunulrejo. Meskipun belum memperoleh nomor juara, tetapi yang kami jadikan adalah proses pengembangan kreavitas dan kaderasi dari kader itu sendiri.

(foto : materi dongeng)
Bunulrejo Mbois
Mbonol Istimewa

Redaksi : AW1

Senin, 07 Oktober 2019

Pogram Pokja Kampung KB Kelurahan Bunulrejo | Kelompok Kerja Kampung Keluarga Berencana Kelurahan Bunulrejo | DP3AP2KB Kota Malang

Bunulrejo, 7 Oktober 2019, 18.00 Wib
Program ke-6 Kampung KB Kelurahan Bunulrejo dilaksanakan yaitu Pokja (Kelompok Kerja) Kampung KB yang dilaksanakan pada hari Senin 7 Oktober 2019 di Gedung Panjura RW 8 Kelurahan Bunulrejo. Hadir dalam agenda ini adalah hampir seluruh pengurus Kampung KB Kelurahan Bunulrejo.

Program Pokja Kampung KB ini menghadirkan Posko Peduli Pendidikan "Cerdas" yang mana merupakan penyelenggara pendidikan kesetaraan yaitu kejar paket A, B, dan C yang mana diselenggarakan di gedung serbaguna kantor kelurahan Bunulrejo. Pembicara yang mewakili Posko Peduli Pendidikan "Cerdas"adalah ibu Dian selaku pengajar.

Mengapa rapat Pokja Kampung KB Bunulrejo mengambil materi ini, bertujuan yang pertama untuk memberikan prespektif bagi kami pengurus Kampung KB Bunulrejo terkait pengembangan pendidikan bagi masyarakat. Tujuan kedua adalah program Kampung KB Bunulrejo bersinergi dengan stakeholder di kelurahan Bunulrejo, dalam hal ini adalah Posko Peduli Pendidikan "Cerdas".

Sehingga tujuan program dan sinergi merupakan prespektif yang harus dibangun dalam pengembangan Kampung KB, dan harapan kami juga setiap Perangkat Daerah Pemerintah Kota Malang dapat sejalan dengan konsep kami yang semua Perangkat Daerah dapat memberikan support kepada Kampung KB Kelurahan Bunulrejo dalam mensukseskan program Kampung KB.

redakasi : AW1

Minggu, 06 Oktober 2019

Rapat MMD 2 Kampung KB Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang (Program Musyawarah Masyarakat Desa) | Kampung KB Kota Malang - DP3AP2KB

Rapat MMD 2 Kampung KB Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang (Program Musyawarah Masyarakat Desa) | Kampung KB Kota Malang
Bunulrejo, 5 Oktober 2019, 18.00 Wib
Program ke-5 Kampung KB Kelurahan Bunulrejo dilaksanakan yaitu MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) yang dilaksanakan pada hari Sabtu 5 Oktober 2019 di Gedung Serbaguna Kantor Kelurahan Bunulrejo.
Dalam agenda MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) ini merupakan MMD pertama yang mengundang ketua RW 11 sampai RW 21 kelurahan Bunulrejo, program ini merupakan salah upaya menggali potensi dan kekurangan baik itu terkait  KB maupun kesejahteraan masyarakat di lingkungan RW yang diundang.
Output dari program MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) ini adalah muncul usulan dari ketua RW sehingga akan menambah prespektif dan program dari Kampung KB Kelurahan Bunulrejo. Dari Agenda MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) pertama ini didapatkan kesimpulan akhir terkait pengelolaan sampah di lingkungan RW.
Kesimpulan sudah kami list dari pertanyaan dan usulan ketua RW pada agenda MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) ini akan kami bahas pada rapat Pokja Kampung KB Kelurahan Bunulrejo dan dijabarkan dalam program kegiatan yang akleratif bagi pengembangan Kampung KB Kelurahan Bunulrejo.

Salam Mbois
Mbonol Istimewa

Redaksi : Andri Wiwanto, ST., MM., IPM (Ketua Kampung KB Kelurahan Bunulrejo)

Program Kerja Kelompok Kerja (Pokja) 2 PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kelurahan Bunulrejo, Mengadakan Rapat dan Pelatihan Batik | Bunulrejo Mbois - Mbonol Istimewa

Bunulrejo, 5 Oktober 2019
Pada hari sabtu siang, Ibu-Ibu perwakilan RW dari Kelurahan Bunulrejo yang tergabung kepengurusana Kelompok Kerja (Pokja) 2 PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kelurahan Bunulrejo, Mengadakan Rapat dan Pelatihan Batik, tujuan agenda ini adalah merupakan program kerja rutin dalam meningkaatkan kapasitas anggota.

Mengapa pelatihan batik, karena dengan semangat menggali potensi sejarah Bunulrejo yang telah berusia 1084 tahun wajib bagi setiap stakeholder di kelurahan Bunulrejo untuk mengembangkan kreativitasnya, sehingga dengan membuat batik merupakan bagian pengembangan ekonomi masyarakat.

Kelompok Kerja (Pokja) 2 merupakan sub bagian dari PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kelurahan Bunulrejo, dimana diketuai oleh ibu Erni Jarwoko dari RW 10 Kelurahan Bunulrejo. Pokja 2 PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) ini mempunyai program utama adalah bidang ketrampilan dan perkoperasian.

Semoga Program Kerja Kelompok Kerja (Pokja) 2 PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kelurahan Bunulrejo semakin menggeliat dan makin kreatif dan berkembang semangat wirausaha dan menghasilkan UMKM yang punya produk berkualitas.
Bunulrejo Mbois - Mbonol Istimewa

redaksi : AW1

Dra. Yuke Siswanti, M.Si Lurah Bunulrejo Silaturahmi ke Warga di RW 3, Menggali Potensi Kelurahan Bunulrejo | Mbois (Mbonol Istimewa)

Bunulrejo, 5 Oktober 2019
Dra. Yuke Siswanti, M.Si Lurah Bunulrejo melakukan agenda silaturahmi ke warga dalam rangka menggali potensi wilayah kelurahan Bunulrejo, agenda ini diluar jam dinas Pemerintah Kota Malang yang merupakan semangat beliau dalam tugas memimpin kelurahan Bunulrejo.

(foto : Baju daur ulang yang tampil di karnaval pemkot malang, karya mas Darmaji RW 3 Kelurahan Bunulrejo)
Kunjungan di RW 3 Kelurahan Bunulrejo ini dimulai menuju rumah Saudara mas Darmaji, yang merupakan perajin tempe dan juga seniman yang kreatif dari RT 8 RW 3 Kelurahan Bunulrejo, mas Darmaji ini beliau merupakan seniman yang kreatif dengan menggunakan bahan daur ulang bisa membentuk pakaian dan replikasi pakaian singa Arema.
Setelah ke rumah mas Darmaji bu Lurah Dra. Yuke Siswanti, M.Si Lurah Bunulrejo ternyata belok ke rumah Kripik tempe Cak Mul yang menjual dan memproduksi sendiri kripik tempe khas malang. Potret sebuah potensi UMKM yang menarik dari Bunulrejo, sehingga perlu penguatan branding tentunya ke depan, sehingga ini menjadi sinergi dan mendorong UMKM di wilayah Kelurahan Bunulrejo terus maju.

(Foto : Bu Lurah Bunulrejo Berbincang dengan Bu Herman)
Dari kedua lokasi itu rencana rombongan mau pulang, ternyata mendapat cerita dari woner Kirpik Tempe Cak Mul, ternyata ada warga yang aktif dan peduli ke lingkungan RW 3 Kelurahan Bunulrejo, beliau adalah bu Herman yang merupakan pengusaha distributor roti, akhirnya bu Dra. Yuke Siswanti, M.Si Lurah Bunulrejo bersama tim yang didampi oleh ketua Karang Taruna Setya Karya Bunulrejo dan Pak Siswatoro selaku dosen Diploma Pariwisata Universitas Merdeka Malang.

(foto bu Lurah Bunulrejo dengan rombongan di rumah bu Herman)
Maju Terus Kelurahan Bunulrejo

Bunulrejo Mbois
Mbonol Istimewa

redaksi : Andri Wiwanto (Ketua Karang Taruna Setya Karya Bunulrejo)

Foto-foto Agenda :

Foto : Pak Siswantor memakai topeng singo edan karya mas Darmaji, terlalu seram kalau kata beberapa orang, rencana akan dibuat smile singo nya.

Foto topeng Singo Edan

Kelas Perdana Program Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB) Kelurahan Bunulrejo Kota Malang | Nawak Mbois, Bunulrejo Mbois, Mbonol Istimewa

Bunulrejo, 5 Oktober 2019,
Hallo Nawak Mbois, Semangat Mbois semua :
Telah dimulainya Kelas Kursus bahasa inggris dengan nama program Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB) Kelurahan Bunulrejo merupakan sebuah hal yang keren bagi kami Karang Taruna Setya Karya Bunulrejo, sebuah usaha yang tidak kenal lelah terus bergerak dalam kreativitas kepemudaan.

(Foto : Peserta KBIB ada 2 kelas, kelas dewasa dan anak2 - SD/SMP)
Program ini menggerakkan semangat pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) warga Kelurahan Bunulrejo, step pertama ini menunjukkan bahwa Karang Taruna Setya Karya terus bergerak dalam keterbatasan baik waktu, kesibukan rekan-rekan Setya Karya dan biaya.
Alhamdulillah agenda ini dibuka oleh Bu Lurah Bunulrejo Dra. Yuke Siswanti, M.Si, dalam sambutan beliau memberikan spirit bahwa diadakan nya agenda Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB) ini adalah spirit kreativitas Setya Karya dalam mendorong sebuah potensi wisata tematik Bunulrejo, output dari agenda Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB) ini akan lebih luas lagi dalam menyonsong era toursim di wilayah Kelurahan Bunulrejo, sehingga kita harus mempersiapkan diri. Harapan nya kedepan Kelurahan Bunulrejo akan menjadi kelurahan terdepan dalam pengembangan wilayah yang melibatkan kolaborasi bagi semua stakeholder kelurahan Bunulrejo.

(foto : ibu Dra. Yuke Siswanti, M.Si memberikan sambutan dan membuka Program Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB) )
Program Klub Bahasa Inggris Bunulrejo (KBIB) ini tentu tidak lupa berterima kasih kepada Mr. Siswantoro, selaku dosen Program Diploma Pariwisata Universitas Merdeka Malang yang telah support dengan meluangkan waktu untuk mengajar warga kelurahan Bunulrejo.

(Foto : Mr. Siswantoro, Dosen Diploma Pariwisata Univeritas Merdeka Malang, Mengajar dengan Enjoy)
Alhamdulillah berjalan lancar dan akan lanjut rutin setiap minggu pada hari senin dan kamis
Semangat...
Nawak Mbois...
Setya Karya, Dari Kita Untuk Kita

redaksi : Andri Wiwanto, ST., MM., IPM (Ketua Karang Taruna Setya Karya Bunulrejo)